Software Developer – Tidak hanya software developer saja yang berperan penting pada pengembangan sebuah software atau aplikasi. Keberadaan UI/UX design pada software atau perangkat lunak pastinya juga sangat penting dan tidak bisa dipisahkan.
Masing-masing dari mereka memiliki keterikatan yang kuat dalam menghadirkan pengalaman yang lebih kepada pengguna ketika mengakses atau menggunakan aplikasi/website. Terdapat beberapa komponen UI/UX yang berperan penting dalam mengarahkan perilaku user ketika menggunakan aplikasi yang dibuat.
Komponen Penting Dalam UI/UX
- Arsitektur Informasi
Arsitektur informasi merupakan bentuk struktur informasi yang akan ditampilkan kepada pengguna. Sebelum mulai membahas rancangan software atau aplikasi yang akan dibuat. Ada baiknya jika kamu harus mengetahui apa yang user butuhkan terlebih dahulu. Di bawah ini terdapat beberapa metode yang dibutuhkan untuk mengorganisir informasi agar terstruktur.
- Hierarki
Metode hierarki ini menggunakan konsep teori psikologi. Dalam hal ini, fungsionalitas dan penyusunan setiap elemen dari sebuah aplikasi yang akan dibuat sangat diperhatikan sekali.
- Sekuensial
Metode sekuensial ini lebih menekankan proses break-down setiap
informasi menjadi beberapa tahap yang nantinya akan digunakan atau ditampilkan ke user. Fungsi dari metode ini, agar para penggunanya dapat mengingat informasi yang ditampilkan secara baik.
- Matriks
Metode matriks ini lebih banyak melimpahkan tanggung jawab ke sisi pengguna. Tanggung jawab yang harus dilakukan disini adalah mengorganisir informasi.
- Interaksi Design
Design pada software atau aplikasi dibuat tidak hanya untuk dipandang atau dilihat saja. Melainkan juga harus bisa berinteraksi dengan baik. Interaksi yang dimaksud pada desain ini dapat berupa cara mengklik, menggeser, menekan fitur, maupun tombol pada aplikasi.
Interaksi desain sangat penting guna mengetahui kebiasan pengguna aplikasi. Jika memiliki interaksi design yang baik, sudah pasti design atau tampilan yang dibuat juga sangat baik.
- Fungsionalitas
Fungsionalitas juga merupakan salah satu komponen terpenting pada UI/UX aplikasi. Fungsionalitas sendiri dinilai dari seberapa besar kemudahan dalam menggunakan aplikasi yang dibuat. Selain itu, ketepatan fitur maupun menu-menu yang dapat mempermudah pengguna juga penting untuk diperhatikan.
- Prototype
Setelah mengerjakan atau menyusun komponen-komponen sebelumnya. Maka langkah berikutnya adalah membuat prototype kasar dari aplikasi yang dikerjakan. Hasil dari prototype ini yang nantinya akan diimplementaiskan menjadi aplikasi. Untuk proses pengimplementasian biasanya hasil prototype akan diberikan kepada software developer untuk direalisasikan menjadi aplikasi.
- Desain Visual
Setelah prototype kasar telah selesai dibuat, maka hal berikutnya adalah mendesign tampilan visual aplikasi dari hasil prototypenya secara keseluruhan. Proses ini biasanya menyangkut penambahan font, warna, asset multimedia, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada client maupun software developer yang mengembangkan aplikasinya.
Tools untuk desain visual ini biasanya menggunakan AdobeXD, Figma, dll. Kalian bisa mencoba salah satu tools tersebut untuk mempraktikan hal-hal yang sudah ditulis di blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar